Esthon mengaku yakin akan bisa menjadi pemenang di kontestasi lima tahunan itu karena sudah bekerja sangat lama.
"Kami sudah bekerja sekian lama dan sudah bertemu masyarakat dari kampung ke kampung. Kami tinggal menanti keputusan masyarakat di hari pencoblosan nanti," katanya.
Memang sebagai orang beriman Esthon-Chris percaya bahwa menjadi pemenang di pelaksanaan pilkada serentak ini juga adalah karena campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa. "Kita dan tim berkewajiban bekerja dan berdoa. Keputusan ada di tangan Tuhan," katanya.
Pasangan Esthon-Chris adalah salah satu pasangan calon yang ikut dalam pemelihan gubernur dan wakil gubernur serentak di provinsi selaksa nusa itu pada 27 Juni mendatanh.
Adapun pasangan lainnya, Marianus Sae-Emiliana Nomleni, Beny K Harman-Beny Litelnoni dan Pasangan Victor Bungtilu Laiskodat-Josef Naesoi. Dalam pemilihan tesebut, KPU NTT telah menetapkan jumlah pemilih berjumlah 3.186.278 orang dengan jumlah pemilih perempuan 1.624.555 orang dan pemilih laki-laki berjumlah 1.561.723 orang. Sedangkan untuk jumlah pemilih difabel berjumlah 11.257 pemilih.
(Rachmat Fahzry)