"Dalam kondisi pintu sudah terbuka, dia tidak mau turun dan terus menolak. Beberapa kali tembakan peringatan tetap dikeluarkan," jelas Wintolo Irianto, saksi mata.
Polisi yang mengamankan lokasi akhirnya melakukan sterilisasi jalan yang berada di depan SMP 1 Seyegan. Hingga akhirnya Any dipaksa petugas keluar dan dipindah ke dalam mobil polisi.
"Setahu saya cuma satu pakai hijab dengan pakaian dominasi hijau dan hitam," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Seyegan, Kasnoto enggan memberikan keterangan di lapangan. Kasus ini ditangani di Polres, dan awak media diminta untuk ke Polres.
"Ke Polres saja ya, nanti di sana," jelasnya.