Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Usul ke Jokowi, Delik Korupsi Ada di Luar KUHP

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 04 Juli 2018 |17:21 WIB
KPK Usul ke Jokowi, Delik Korupsi Ada di Luar KUHP
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif
A
A
A

BOGOR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar delik korupsi tak masuk ke dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Delik korupsi dinilai lebih tepat berada di luar KUHP.

"Tadi kita sampaikan bahwa kita berpikir delik korupsi, delik narkoba, teroris dan HAM, mungkin akan lebih bagus di luar KUHP," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif usai bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7/2018).

Laode menilai kodifikasi hukum akan berjalan lebih baik jika delik korupsi dikeluarkan dari RKUHP. Kodifikasi adalah menghimpun berbagai peraturan menjadi undang-undang.

Ia memaparkan bahwa pemerintah melalui tim perumus akan mempelajari masukan-masukan dari lembaga antirasuah tersebut. "Tim pemerintah akan mempelajarinya lagi lebih intens," ucap dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement