DIREKTUR Jenderal UNESCO Audrey Azoulay pada Kamis 5 Juli 2018 menyerukan untuk mengungkap penyebab meninggalnya wartawan Indonesia, Muhammad Yusuf, di dalam tahanan pada 10 Juni.
"Saya mengutuk pembunuhan Muhammad Yusuf dan menyerukan kepada otoritas berwenang untuk melakukan penyelidikan transparan terhadap hal-hal terkait kematiannya," ujar Azoulay.
Muhammad Yusuf meninggal dunia pada 10 Juni setelah ditahan selama lima minggu di Rutan Polres Kotabaru dan kemudian di Lapas Kelas II-B Kotabaru, Kalimantan Selatan; menunggu sidang pengadilan atas tuduhan melanggar hukum di Indonesia tentang ujaran kebencian dan pencemaran nama baik.
Muhammad Yusuf, yang berusia 42 tahun, ditahan setelah menulis laporan di media daring Kemajuan Rakyat dan Berantas News tentang sengketa perebutan lahan antara perusahaan kelapa sawit raksasa, PT Multi Sarana Agro Mandiri MSAM, dan masyarakat Pulau Laut.