"Kenapa saya mengatakan melirik saudara AHY, masalahnya adalah bagian dari pemilih yang usia di bawah 45 tahun besar sekali, jadi kalau antara pemilih dan calon di atas itu hubungan emosionalnya terlalu jauh, ini tidak baik juga," terangnya.
Prabowo mengatakan, akan lebih intens menjalin komunikasi dengan partai-partai politik khususnya yang belum menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuannya, dalam rangka membentuk koalisi dan membicarakan nama-nama Cawapres termasuk Anies dan AHY, yang selama ini sudah dipertimbangkan.
"Itulah namanya demokrasi, negosiasi, musyawarah mufakat. Kita cari yang terbaik, saya apapun demi kepentingan bangsa dan negara kita akan membuka pintu," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Kamis 5 Juli kemarin Prabowo menerima kunjungan Wakil Ketua Umum (Waketum) Demokrat Syarief Hasan. Pasalnya, dalam pertemuan tertutup itu Syarief sedang membawa pesan khusus dari sang Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
(Awaludin)