Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ribuan Massa Aksi 67 Bakal Geruduk Kantor Kemendagri dan Bareskrim

Badriyanto , Jurnalis-Jum'at, 06 Juli 2018 |06:29 WIB
 Ribuan Massa Aksi 67 Bakal Geruduk Kantor Kemendagri dan Bareskrim
Foto Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bareskrim Polri. Para Massa aksi menolak penunjukan Komjen M Iriawan sebagai Pejebat (Pj) Gubernur Jawa Barat, serta memprotes SP3 kasus puisi kontroversi Sukmawati Soekarnoputri.

Aksi demonstrasi dengan tajuk 'aksi 67 tegakkan keadilan' itu akan didahului dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal, kemudian long march menuju kantor Kemendagri di Jalan Merdeka Utara, dilanjutkan ke Bareskrim Polri yang berlokasi di Gambir, Jakarta Pusat.

"Di dalam pemberitahuannya itu ada 5 ribu orang yang akan datang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (5/7/2018).

Argo mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 6.500 personel gabungan untuk mengamankan massa aksi yang juga mendesak polisi untuk lekas memproses kasus yang dianggap mangkrak, seperti perkara ujaran kebencian yang diduga dilakukan kader Nasdem Viktor Laiskodat.

 demo

"Dari kepolisian ada 6.500 kita turunkan, masyarakat silahkan beraktivitas seperti biasanya, sudah kita siapkan rakayasa lalu lintas juga," kata Argo.

Tuntutan lainnya yakni berkaitan dengan kasus e-KTP serta dugaan ujaran kebencian yang melilit pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI), sebagaimana dilaporkan oleh Front Pembela Islam (FPI) ke Bareskrim pada April lalu.

Argo mengingatkan agar para massa aksi mematuhi aturan yang berlaku, tidak anarkis dan mengganggu masyarakat umum. Polisi juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mencegah adanya kemacetan akibat aksi unjuk rasa tersebut. (wal)

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement