PASURUAN - Dugaan penemuan sepeda motor yang diduga milik pelaku teror di Stasiun Pasuruan dibantah oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera.
"Iya, ditemukan, Tapi motor bukan milik pelaku," ujar Barung saat dihubungi Okezone, Kamis (5/7/2018) malam.
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian mengerahkan tiga tim guna memburu seorang terduga teroris di Desa Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Barung, satu terduga teroris yang berhasil kabur mengalami luka akibat tembakan senapan angin oleh warga sekitar.
"Punggungnya luka akibat tembakan senapan angin dari warga," jelasnya kembali.
Barung meminta masyarakat tetap tenang meski tetap harus waspada mengingat satu pelaku yang kabur membawa tas ransel warna hitam yang diduga berisi bom.
"Kami duga kabur ke Sidoarjo. Para pengemudi angkot atau ojek diminta waspada terhadap penumpang yang akan diangkut. Jika menemukan orang tersebut dihimbau agar segera melaporkan ke aparat kepolisian terdekat," terangnya.
Selain itu, Barung menjelaskan ciri - ciri fisik pelaku yakni badannya berperawakan sedang dan hidungnya mancung.
Sebelumnya ledakan bom terjadi di Pepaya RT 01 RW 01, Dusun Pogar, Desa Bangil Gempeng, Kecamatan Bangil pada Kamis siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Ledakan terjadi sebanyak lima kali yang diduga berasal dari bom yang terdapat di tas ransel. Akibat ledakan tersebut seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka.
(Awaludin)