Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Hanya Tangisan dan Rintihan yang Keluar dari Bibir Bocah Korban Bom Pasuruan"

Syaiful Islam , Jurnalis-Jum'at, 06 Juli 2018 |13:56 WIB
Penjagaan di depan ruang perawatan bocah korban ledakan bom di Pasuruan. (Foto: Syaiful I/Okezone)
A
A
A

SURABAYA - Nasib tragis menimpa UMR (6), bocah yang tinggal di Jalan Pepaya, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan itu terus menangis karena tidak kuat menahan rasa sakit. Wajahnya terbakar dan kedua kakinya robek akibat ledakan bom yang dirakit ayahnya sendiri, Ab (43).

Saat ini korban sedang dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara Polda Jatim, Jalan A Yani Surabaya.

Tim dokter terus merawat korban secara intensif sampai sembuh nanti. Biaya pengobatan akan ditanggung pemerintah. Polisi juga melakukan penjagaan ketat di depan ruang ICU.

Ledakan Bom di Pasuruan Lukai Anak Berusia 6 Tahun

"Setiap bangun tidur, dia selalu menangis kesakitan. Kondisi bocah itu sangat memprihatinkan. Hanya tangisan dan rintihan yang keluar dari bibirnya," ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Jumat (6/7/2018).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement