KARANGASEM - Gunung Agung meletus secara berturut-turut dari pukul 12.52 Wita hingga pukul 14.36 Wita.
Secara visual teramati tiga kali letusan dengan tinggi 700-1.500 meter dan warna asap putih dan kelabu. Selama enam jam dari pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita terjadi tujuh kali gempa. Gempa letusan terjadi tiga kali yang berdurasi 133-206 detik dan gempa hembusan terjadi empat kali dengan durasi 40-70 detik.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana mengatakan kondisi Gunung Agung saat ini melihat data multiparameter (seismik, deformasi, geokimia dan satelit) mengindikasikan bahwa aktivitas gunung tersebut masih berfluktuasi, tidak stabil dan masih berpotensi terjadi erupsi.
"Hari ini terjadi 3 kali erupsi dengan skala rendah. Sebelumnya aktivitas hembusan maupun erupsi sempat mengalami penurunan karena ada sedikit penurunan suplai magma," jelasnya kepada wartawan, Selasa (24/7/2018).
Dia menjelaskan, adapun erupsi hari ini terjadi karena setelah sempat tenang, terekam adanya indikasi pergerakan fluida magma menuju ke permukaan (terindikasi dari terekamnya gempa vulkanik pada hari ini).