 
                
JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) kabarnya sudah sepakat berkoalisi dengan Gerindra, PKS mengusung Prabowo Subianto. Tapi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan itu belum harga mati, karena partainya masih buka peluang berkoalisi dengan partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Ya belum lah. Semua masih (proses)," kata Zulkilfi saat ditanya wartawan seputar kemungkinan koalisi PAN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
Menurut Zulkifli segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ditutup pada 10 Agustus 2018.
Zulkifli mengatakan hingga saat ini partainya masih melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan semua parpol, baik itu koalisi Jokowi maupun koalisi yang dibangun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Meskipun, saat ini posisi PAN cenderung akan berkoalisi dengan poros Prabowo di Pilpres mendatang.
 
Presiden Jokowi bersama Zulkifli Hasan (Okezone)
"Itu namannya proses jadi enggak cenderung-cenderung. Kan proses ini kan parpol masing-masing punya kepentingan punya, cita-cita, punya sesuatu yang diperjuangkan nanti akan ketemu di situ berbagai elemen itu berbagai faktor itu nanti akan diputuskan," tutur Ketua MPR itu.
PAN, menurut Zulkifli masih tergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga saat ini. Zulkifli membantah bahwa partainya telah pamit mengundurkan diri dari koalisi pendukung pemerintahan saat ini.
"Ah ngarang lagi itu, enggak betul," pungkas Zulkifli.
(Salman Mardira)