JAKARTA - Saat ini, sungguh langka menemukan pemimpin yang mampu melintas batas suku, agama, ras, dan budaya seperti Bung Karno. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
“Pemimpin yang tidak hanya memikirkan diri sendiri dan golongannya, tapi juga melakukan pergumulan dengan orang lain dan bangsanya” ujar Sultan saat memberikan sambutan menjelang penyampaian Orasi Kebangsaan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Jumat malam 28 Juli 2018.
Di tengah kelangkaan pemimpin seperti itu, Sultan menilai Yogyakarta dan Indonesia beruntung memiliki seorang tokoh seperti Mahfud MD. “Pak Mahfud memiliki karakter yang sederhana, jujur, lugas, dan tegas, tapi selalu bersikap tasammuh, ciri ahlussunnah wal-jamaah, dan seorang pelintas batas yang pandai bernegosiasi” ujar Sultan di depan sejumlah tokoh seperti Buya Syafii Maarif dan pejabat di lingkungan Provinsi DIY.
Selain itu, Sultan juga mengatakan “Pak Mahfud juga mewakili karakter umumnya orang Madura yang berani bertarung. Pak Mahfud adalah seorang petarung” lanjut Sultan memuji Mahfud MD saat menyampaikan Orasi Kebangsaan “Jogja Gumregah untuk Indonesia” dengan tema Mengukuhkan RI dan Pancasila.
