Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Vaksin Rubella Belum Halal, MUI Siap Bantu Kemenkes Cari Solusi

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Kamis, 02 Agustus 2018 |13:29 WIB
Vaksin Rubella Belum Halal, MUI Siap Bantu Kemenkes Cari Solusi
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan polemik belum dikeluarkannya sertifikasi halal terhadap vaksin Measles Rubella (MR).

Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan MUI, KH Cholil Nafis mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Kesehatan agar menunda vaksin Measles Rubella (MR). Hal ini karena Kemenkes belum mengajukan ke MUI agar vaksin tersebut dapat sertifikat halal.

“Padahal yang sebenarnya bahwa vaksin MR itu didukung oleh komisi fatwa MUI manakala vaksin itu halal dan diminta segara mengajukan untuk proses sertifikasi halal,” ujar Cholil saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (2/8/2018).

Cholil menyatakan, MUI ingin Kemenkes agar vaksin itu diseertifikasi halal terlebih dahulu sebelum melakukan vaksin. Akan tetapi, hingga sekarang vaksin MR tak pernah diajukan ke MUI untuk dilakukan sertifikasi halal

“Nah, sampai saat ini vaksin MR itu tak pernah diajukan ke MUI untuk dilakukan sertifikasi halal,” ungkapnya.

Virus Rubella (Shutterstock)

Karena itu, sambung dia, apabila terdapat di kalangan masyarakat yang menyebut vaksin MR halal, itu merupakan informasi yang tidak benar.

"Itu kan tak pernah dilakukan permintaan untuk disertifikasi halal ke MUI. Tapi, ke bawah kok isunya itu sudah sertifikasi halal. Padahal tidak pernah," tegasnya.

Selain itu, Cholil menilai bilamana imunisasi merupakan bagian dari upaya pengobatan yang diwajibkan oleh agama Islam. Meski begitu, dalam praktiknya Islam juga mewajibkan obat-obatan yang digunakan harus halal.

(Baca Juga : Vaksin MR Belum Bersertifikasi Halal, MUI dan Kemenkes Bertemu Hari Ini)

Oleh sebab itu, ia menegaskan, MUI siap membantu Kemenkes untuk menyukseskan program imunisasi tersebut.

"MUI menyatakan kesiapan untuk membantu Kementerian Kesehatan mencari solusi demi suksesnya pelaksanaan Gerakan Nasional Imunisasi MR yang sesuai dengan ketentuan ajaran Islam," tandasnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement