Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mata-Mata Rusia Ketahuan Bekerja di Kedutaan AS Selama Lebih dari 10 Tahun

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 03 Agustus 2018 |15:36 WIB
Mata-Mata Rusia Ketahuan Bekerja di Kedutaan AS Selama Lebih dari 10 Tahun
Kedutaan Besar AS di Moskow. (Foto: Reuters)
A
A
A

MOSKOW – Seorang wanita Rusia bekerja sebagai mata-mata di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Moskow selama lebih dari satu dekade. Wanita tersebut dilaporkan telah dipecat setelah hubungannya dengan intelijen Rusia akhirnya terungkap.

Berdasarkan laporan The Guardian, sebelum akses keamanannya dicabut pada 2017, perempuan itu memiliki akses kepada sistem intranet dan surat elektronik (surel) milik dinas rahasia AS. Dengan akses itu, dia kemungkinan memiliki kesempatan untuk mendapatkan file-file rahasia, termasuk jadwal kegiatan presiden dan wakil presiden.

BACA JUGA: Jelang Pemilu Sela, AS Berusaha Cegah Terulangnya Campur Tangan Rusia

Kecurigaan terhadap wanita yang namanya tidak disebutkan itu pertama kali muncul pada 2016, saat dilakukan pemeriksaan rutin dari departemen luar negeri AS. Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa staf wanita itu beberapa kali melakukan pertemuan dengan anggota badan intelijen Rusia, FSB.

"Kontaknya yang sering dengan FSB membuatnya ketahuan ... banyak pertemuan dan komunikasi yang tidak diizinkan," kata seorang sumber kepada Guardian sebagaimana dikutip Telegraph, Jumat (3/8/2018).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement