Gempa Lombok, PMI Bagikan Selimut untuk Lansia dan Anak-Anak yang Mengungsi
LOMBOK UTARA – Gempa yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat, berkekuatan 7,0 skala Richter (SR), pada Minggu (5/8/2018), membuat warga di sekitar wilayah Kabupaten Lombok Utara membuat warga terdampak menjadi panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Relawan PMI yang sedang bertugas di lokasi, Muh Nashir mengatakan, gempa menyebabkan warga masyarakat spontan berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri keluar rumah.
''Saat gempa terjadi banyak warga yang langsung keluar rumah. Relawan PMI yang siaga segera melakukan evakuasi kepada warga yang panik akibat diguncang gempa besar,'' jelas Nashir, saat di hubungi Okezone, Minggu (5/8/2018).
''Listrik juga padam, tetapi para Relawan PMI berfokus untuk evakuasi dan penyelamatan warga yang berada di dalam rumah, serta penenangan bagi warga terdampak yang panik akibat gempa yang terjadi,'' tambah Nashir.
(Baca Juga : Aktivitas Bandara di Denpasar dan Lombok Kembali Normal Pasca-Gempa 7,0 SR)
Selain itu, PMI juga melakukan upaya membagikan selimut bagi warga yang bertahan di pinggir jalan. Seperti, di wilayah Blanting, PMI bersama dengan TNI melakukan distribusi selimut kepada warga terdampak yang bertahan mengungsi di pinggir jalan.
''Kondisi cukup dingin dan banyak juga lansia serta anak anak yang mengungsi di luar rumah,'' jelas Nashir.
(Baca Juga : Saat Gempa, Wiranto sedang Berada di Lombok Bersama Delegasi Luar Negeri)
(Erha Aprili Ramadhoni)
