Para tetua suku Yaman mengatakan kepada Associated Press bahwa bus itu dihantam ketika melintasi pasar Dahyan. Bus itu, kata mereka, mengangkut puluhan warga sipil setempat dan sejumlah besar anak sekolah.
Lembaga sosial Save the Children mengatakan, menurut staf mereka, anak-anak itu sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah piknik untuk kembali ke sekolah. Kendaraan itu sedang tak bergerak ketika terjadi serangan, karena sopir bus sedang mengambil minuman.
Palang Merah Internasional, ICRC mengatakan sebuah rumah sakit yang mereka dukung di Saada telah menerima 29 mayat anak, semuanya di bawah usia 15 tahun, dan merawat 48 orang yang terluka, di antaranya 30 anak-anak.
TV Al-Masirah yang dikelola kalangan Houthi melaporkan bahwa 47 orang tewas dan 77 terluka, dan menyiarkan gambar-gambar mengerikan yang menunjukkan jasad sejumlah anak belia, beberapa di antaranya mengenakan seragam sekolah.
(Qur'anul Hidayat)