"Jadi untuk Ahokers-ahokersnya saya pikir kemarin malah si Amelia dan Singgih itu juga sudah bertemu dengan Pak Ahok, mereka mengatakan saya mendukung Kiai Ma'ruf Amin," kata Luhut.
Menurut dia, ada banyak pelajaran penting yang bisa diambil dari kombinasi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Perbedaan pandangan politok di masa lalu, tak menghalangi untuk kembali bersatu, demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Untuk kebaikan NKRI kita buang perbedaan-perbedaan kita untuk kepentingan nasional untuk NKRI. Jadi NKRI itu harga mati," tandasnya.
Sebelumnya beredar kabar, relawan dan pendukung Ahok kecewa dengan terpilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Penyebabnya adalah Kiai Ma’ruf selaku Ketua Umum MUI dianggap biang dari fatwa yang menyatakan Ahok menistakan agama karena pidatonya di Kepulauan Seribu menyinggung Surah Al Maidah Ayat 51. Fatwa itu kemudian dinilai menjadi alasan bagi lawan politik Ahok untuk menggerakkan aksi unjuk rasa massa besar-besaran agar Ahok dipenjara.
(Salman Mardira)