JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) kembali membuka pendaftaran calon hakim agung (CHA) tahun 2018, untuk memenuhi kebutuhan pengadil di lingkungan Mahkamah Agung (MA).
"Pembukaan pendaftaran untuk calon hakim agung, dilakukan berdasarkan permohonan dari MA, untuk mengisi kekosongan delapan jabatan hakim agung," ujar Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Aidul Fitriciada Azhari di Gedung KY Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Berdasarkan surat permintaan tersebut, MA menyatakan membutuhkan delapan orang hakim agung yang terdiri dari: satu orang untuk kamar pidana menggantikan Artidjo Alkostar, satu orang di kamar agama menggantikan Muchtar Zamzani, tiga orang di kamar perdata, dan satu orang untuk kamar tata usaha negara khusus pajak.
"Juga dua orang di kamar militer, yang satu untuk menggantikan Gayus Lumbuun," kata Aidul.
