JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas pasangan bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin pasca-mendaftar ke KPU. Hasilnya kehadiran ketua umum MUI ini ternyata tidak terlalu memberikan banyak pengaruh suara.
Menurut Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, berdasarkan hasil survei terkait dinamika dukungan efek wakil presiden, elektabiltas Jokowi-Ma'ruf Amin di kalangan muslim menyentuh di angka 52,3 persen.
“Elektabilitas Jokowi di pemilih muslim 51,7 persen. Ma’ruf Amin hanya menambah sedikit dukungan muslim,” tutur Adjie saat memaparkan hasil survei di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).

Sementara itu, untuk di kalangan pemilih non-muslim elektabiltas Jokowi mengalami penurunan pasca-berpasangan dengan Ma’ruf Amin. Semula elektabiltas Jokowi sendiri mencapai 70,3 persen, namun setelah berpasangan mengalami penurunan.
“Elektabiltas Jokowi-Ma’ruf Amin di kalangan pemilih non-muslim hanya 51,5 persen. Tapi Ma’ruf Amin mengurangi dukungan kepada non-muslim,” jelas dia.
Selanjutnya, berdasarkan hasil survei LSI mengenai dinamika dukungan efek wakil presiden Ma’ruf Amin terhadap Jokowi di kalangan kaum terpelajar (di atas S1) yang di mana memiliki suara 9 persen ini pun turut mengalami penurunan.