MALANG – Bukit Teletubbies di wilayah hutan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, terbakar sejak Sabtu siang sekitar pukul 11.30 WIB (1/9/2018).
Kebakaran awalnya tejeadi di Blok Watu Gede Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten. Namun karena tiupan angin yang kencang api menjalar ke arah utara di blok savana hingga Bukit Teletubies yang masuk wilayah Kabupaten Probolinggo.
Kapolsek Poncokusumo, AKP Agus Siswo mengatakan, api di Desa Ngadas sudah berhasil dipadamkan pada Sabtu sore, namun beberapa titik api di masih terlihat di sekitar wilayah Kabupaten Probolinggo.
"Tiupan angin membuat api kembali membesar. Kita kerahkan ratusan mulai dari kepolisian, TNI, BPBD, SAR, hingga para relawan untuk memadamkan api sejak Minggu pagi jam 06.00 WIB," ungkap Agus Siswo saat dihubungi Okezone, Minggu (2/9/2018).
Agus menambahkan jumlah lahan terbakar di kawasan TNBTS yang masuk wilayah Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, mencapai sekitar 20 hektare.
"Yang terbakar tanaman dan pohon - pohon seperti akasia , cemara, dan semak belukar atau alang-alang," bebernya.
Namun saat ditanya terkait asal titik, Agus belum bisa menjelaskan asal muasalnya, dirinya hanya memfokuskan pada proses pemadaman supaya api bisa segera padam.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie mengatakan upaya pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan hingga Minggu sore.
"Titik api sudah padam sekarang dilakukan masih pendinginan," pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)