Sampai saat ini, Setyo menyatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait dugaan ancaman yang didapat UAS. Menurut Setyo, dalam hal ini polisi tak mau berandai-andai siapa pihak yang melakukan ancaman kepada UAS.
"Saya belum dapat laporan apapun. Bisa jadi yang mengancam itu orang yang tidak senang dengan dia, bisa jadi kelompok dia juga (yang mengancam) karena dia jadi capres tidak mau, sekarang diancam-ancam. Semua kemungkinan itu kan bisa saja ya," tutur Setyo.
Sebelumnya, ancaman dan intimidasi diungkapkan UAS melalui akun Instagram resminya. “Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap tausyiah di beberapa daerah seperti di Grobongan, Kudus, Jepara dan Semarang,” tulis akun ustadzabdulsomad.
(Awaludin)