BANDUNG - Terhitung semenjak Agustus 2018, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat ada 22 Kota dan Kabupaten yang terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih. Akibat kemarau yang melanda, ratusan ribu warga kesulitan air bersih dan puluhan ribu lahan mengalami kekeringan.
"Berdasarkan data 5 September 2018, ada 286.802 Kepala Keluarga yang terdampak karena kekurangan air bersih, dan terdapat 41.946 lahan yang mengalami kekeringan," kata PusdalOps BPBD Jabar, Budi Budiman, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (5/9/2018).
Kota dan Kabupaten yang terdampak kekurangan air bersih dan kekeringan lahan diantaranya, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Puwarkarta, Kota Sukabumi kekeringan air penduduk dan 198 hektar lahan kekeringan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat.
Kemudian Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran.