UAS lantas memuji kekuasaan yang dimiliki Sultan pendiri Keraton Kadariah karena memiliki kekuasaan penuh saat menjadi sultan.
"Saya hanya ingin mengikuti jejak sultan memiliki kekuasaan sehingga dapat ditiru oleh Gubernur Kalbar melalui kekuasaannya. Misalnya dengan program 1.000 penghafal Quran di Kalbar, karena memanfaatkan dakwah Islam melalui kekuasaan yang dimiliki," paparnya.
Saat memberikan sambutan, Gubernur Kalbar Sutarmidji berjanji tidak akan melakukan penyimpangan.
"Perlu ditiru gubernur dan bupati juga wali kota lainnya di Indonesia yang berjanji di depan masyarakat tidak akan melakukan penyimpangan-penyimpangan. Turun hujan barokah memilih Istana Kadariah yang berdiri sejak 1771 atas janjinya," kata UAS lagi.
Sutarmidji selaku Gubernur Kalbar menegaskan akan terus melindungi dan menjaga ulama yang ada di Indonesia dan terus mendoakan yang terbaik untuk mereka. "Kita akan melindungi Beliau dan mendoakan Beliau sehat dan panjang umur," ucapnya.
(Hantoro)