
"Saya hanya bertanya, di mana manusia punya hati nurani? Mereka beli pilihan, kami pergi dari sini atau kedai mamak saya dihancurkan, lalu mereka menghancurkan kedai tua mamak saya, selama ini memang tidak banyak hasil yang didapat, tapi dari situlah kami makan," ujarnya lagi.
Dalam foto yang diunggah Siliyana, terlihat sebuah warung berbahan kayu ambruk dan berantakan akibat diserang oleh sejumlah orang.
Kejadian yang menimpa Siliyana membuat warganet murka. Mereka meminta agar pihak kepolisian mengusut kasus persekusi ini.
(Qur'anul Hidayat)