Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Presiden Vietnam
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berbela sungkawa atas mangkatnya Presiden Vietnam Trần Đại Quang kemarin dalam usia 61 tahun. Saat melakukan kunjungan bilateral ke Hanoi beberapa waktu lalu, Jokowi mengaku telah melihat kondisi kesehatan Quang tidak sehat.
"Saat itu saya sudah melihat kondisinya tidak sehat," kata Jokowi usai reuni akbar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) 2018 di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
BACA JUGA: Presiden Vietnam, Tran Dai Quang Wafat pada Usia 61 Tahun
Kepala Negara mengatakan, Indonesia berbela sungkawa atas meninggalnya Quang. Terlebih, beberapa waktu lalu Jokowi telah bertemu Quang dalam rangka hubungan bilteral kedua belah negara.
"Kita semuanya, Indonesia mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Presiden Quang," ujarnya.
Sebagai informasi, Jokowi baru 11 hari lalu bertemu Quang di Hanoi. Kedatangan Jokowi ke Ibu Kota Vietnam disambut dengan upacara kenegaraan oleh Quang.
Presiden Quang dikabarkan sudah lama mengidap penyakit kronis, tapi budaya politik Vietnam menganggap sakit Presiden sebagai rahasia negara. Sebelum meninggal, dia dirawat di rumah sakit militer.
Quang mengawali karir dari pegawai rendahan di Kementerian Keamanan Publik Vietnam pada tahun 1970-an, kemudian menjadi Menteri Keamanan Publik pada 2011. Dia terpilih menjadi Presiden Vietnam dalam Kongres Partai Komunis pada 2016.
(Rahman Asmardika)
