PUTRA mantan presiden Angola ditahan setelah dituduh menggelapkan dana sebesar USD1,5 miliar atau sekira Rp22 triliun di negara dengan sebagian besar penduduk hidup dalam kemiskinan.
Jose Filomeno dos Santos sebelum ditangkap bertanggung jawab atas anggaran yang ditampung dalam badan tersendiri dengan dana sebesar USD5 miliar.
Pengelolaan dana ini diteliti sejak terungkap dalam dokumen yang dibocorkan, dan dikenal dengan Paradise Papers. Melalui dokumen ini terungkap bahwa jutaan dolar mengalir ke orang-orang dekat Dos Santos.
Jaksa penuntut Angola, Alvaro Da Silva Joao dalam pernyataan mengatakan, "mengingat rumitnya dan parahnya kasus ini dan untuk menjamin keefektifan penyelidikan...jaksa memutuskan untuk menahan mereka yang tertuduh."
Mereka yang dituduh termasuk, Dos Santos.
"Bukti yang dikumpulkan dalam kasus ini merupakan bukti cukup bahwa tertuduh terlibat dalam korupsi," tambah pernyataan itu.