Kata Gus Falah, kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 adalah salah satu bukti kesuksesan Revolusi Mental hingga banyak mendapat pujian dari dunia internasional. "Revolusi Mental juga mengakar pada harkat dan martabat bangsa. Pak Jokowi menggelorakan itu. Pembukaan Asian Games yang penuh dengan tradisi kebudayaan itu adalah bagian Revolusi Mental," terangnya.
Menurut Gus Falah, menjadi aneh jika Hidayat nampak tidak mendukung program Revolusi Mental. Padahal, sebagai Wakil Ketua MPR RI, Hidayat seharusnya turut menyukseskan Revolusi Mental untuk Indonesia yang lebih baik.
"Dengan segala hormat untuk Hidayat Nur Wahid, bukalah mata hati dan pikiran, jika negara lain memuji bangsa kita, kenapa Anda tidak?" ucap Gus Falah.
Untuk diketahui, Hidayat mengatakan pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi berjanji revolusi mental bakal tercapai dalam satu periode. Sehingga, seharusnya itu tidak perlu masuk ke dalam visi misi lagi.
Sementara, dalam visi-misi pasangan Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019 kali ini dituliskan Revitalisasi Revolusi Mental. dengan penjabaran: Perubahan mental karakter bangsa dari mental karakter yang negatif ke mental karakter yang positif harus menjadi strategi pembangunan manusia dan kebudayaan yang terus-menerus diinternalisasi dalam sistem pembangunan, sehingga menjadi sistemik serta mengalami pembudayaan dalam perilaku sehari-hari.
(Angkasa Yudhistira)