Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menelisik Hikayat Pos di Indonesia, Direbut dari Jepang hingga "Mati Suri" di Awal Milenium

CDB Yudistira , Jurnalis-Kamis, 27 September 2018 |19:10 WIB
Menelisik Hikayat Pos di Indonesia, Direbut dari Jepang hingga
Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Okezone)
A
A
A

Kini, 73 tahun usai perebutan Jawatan PTT, dunia perposan Indonesia masih menyambutnya dengan suka cita. PJS VP Marketing Communication PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta menjelaskan, puncak Hari Bhakti Postel ke-73 mengambil tema “Ekonomi Digital untuk Kesejahteraan Bangsa”.

Tema itu, jelas Tata, bertolak dari diambil-alihnya Jawatan PTT dari kekuasaan pemerintahan Jepang oleh putra putri Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon (AMPTT) pada tanggal 27 September 1945.

"Pada peringatan tahun ini komunitas Postel bermaksud melebarkan cakupan stakeholder yang terlibat dalam kegiatan ini, yang tidak terbatas di kalangan industri Pos dan Telekomunikasi saja tetapi lebih kepada kalangan industri digital secara lebih luas," ucap Tata.

Selain peringatan yang bersifat seremonial, Hari Bhakti Postel juga menyelenggarakan turnamen futsal di Jakarta dan kompetisi lagi di Nusa Dua Bali. Kegiatan lomba lari menempuh jarak 7,3 kilometer ini diikuti lebih dari 400 peserta baik putra maupun putri dari segala usia dari dalam dan luar negeri ikut dalam Bali Digi Run.

Puncak kegiatan Hari Bhakti Postel ke-73 dilaksanakan kegiatan upacara di halaman kantor pusat PTT (yang saat ini menjadi Kantor Pusat Pos Indonesia) Jalan Cilaki Nomor 73 Bandung pada Kamis (27/9/2018). Juga nantinya ada beberapa donor darah di beberapa titik Kota Bandung, Jawa Barat.

"Dalam upacara peringatan dilakukan pula penandatanganan Sampul Peringatan Hari Bhakti Postel ke-73 serta penyerahan tali kasih kepada pinisepuh anggota AMPTT-KVK LVRI," ungkap Tata.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement