JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Sehingga menyebabkan terjadinya tsunami di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter.
Pakar Mitigasi Bencana UPN Veteran Jogja, Eko Teguh Paripurno mengutarakan bilamana gempa yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, terkait dengan patahan atau sesar Palu Koro.
“Itu kalo dilihat track gempanya beberapa ahli itu menyatakan bahwa serangkai zona patahan Palu Koro,” ungkap Eko saat dihubungi Okezone, Sabtu (29/9/2018).
Eko mengatakan, sesar Palu Koro mengarah memanjang dari bagian utara hingga ke bagian selatan, dimana sesar tersebut melewati Palu.
Dimana, kata Eko, patahan sesar tersebut menghasilan guncangan gempa yang berkekuatan yang tidak stabil dan selalu berpindah lokasi.

“Tentu ada yang dimulai dari lemah dan menguat dan kemudian melemah lagi dengan tempat yang agak bergeser-geser,” jelas dia.