Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Komunikasi Masih Sulit, Banyak Warga Khawatirkan Nasib Keluarganya di Palu dan Donggala

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Minggu, 30 September 2018 |10:05 WIB
Komunikasi Masih Sulit, Banyak Warga Khawatirkan Nasib Keluarganya di Palu dan Donggala
(Foto: AFP)
A
A
A

JAKARTA - Gempa 7,4 skala Richter (SR) di Palu dan Donggala yang mengakibatkan tsunami telah menelan banyak korban. Informasi terbaru dari BNPB menyebutkan 420 tewas akibat bencana alam dahsyat ini. Data sementara itu diperkirakan akan bertambah, mengingat akses ke Donggala yang terputus.

Gempa dan tsunami ini membuat banyak orang yang keluarganya berada di Palu dan Donggala khawatir. Mereka pun sulit untuk berkomunikasi ke daerah terdampak bencana karena jaringan yang belum stabil.

Salah satunya adalah Carorilus Nadya Ari Cundoko (Cicuk) yang mencari informasi keluarganya di Palu. Identitasnya adalah Bonifasius Nadya Aribowo (Hakim Tipikor PT Palu) beralamat di belakang Kantor Kelurahan Petobo Palu Selatan.

Foto: Ist

Selanjutnya adalah istri Bonifasius yakni Catharina Friertrika Prima Dewi (Ika) dan anak mereka Lukas Adhyatma Primawibawa (siswa SMPN 1 Palu). Bagi yang mengetahui keberadaan ketiganya, bisa menghubungi Cicuk di nomor 0815710803487

Selain itu seperti diberitakan Antara, seorang karyawan PT Sampoerna Cabang Palu asal Ambon, Patricia Tuhumury/Kailola (30) hingga saat ini belum ditemukan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement