Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Basarnas Evakuasi 16 Korban Tewas Gempa-Tsunami Palu dan Donggala Hasil Operasi Kemarin

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Selasa, 02 Oktober 2018 |11:22 WIB
Basarnas Evakuasi 16 Korban Tewas Gempa-Tsunami Palu dan Donggala Hasil Operasi Kemarin
Korban Meninggal Dunia di RS Bhayangkara Palu (foto: BNPB)
A
A
A

JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengevakuasi sebanyak 16 korban jiwa gempa Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, dalam operasi pencarian korban kemarin. 16 korban tewas tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda-beda.

"Itu beda-beda (lokasinya). Kalau kemarin di Hotel Roa-Roa ada dua dalam keadaan MD (Meninggal Dunia)," kata Kasubbag Humas Basarnas, M Yusuf Latif kepada Okezone, Selasa (2/10/2018).

Korban Meninggal Akibat Gempa & Tsunami di RS Bhayangkara Palu Berjumlah 261 Jiwa

Berdasarkan data yang diterima Okezone dari Basarnas per-hari ini, sudah ada 323 korban gempa Palu dan Donggala yang berhasil dievakuasi. Dari total 323 korban tersebut, sebanyak 55 orang dinyatakan selamat dan 268 korban meninggal dunia.

Latif memastikan, pihaknya masih akan melanjutkan upaya pencarian korban pada hari ini. Upaya pencarian korban akan difokuskan di enam titik yakni, Hotel Roa-Roa, Jono Oge, Mamboro Tondo, Balaroa, Petobo, dan pemantauan ke daerah-daerah Donggala.

"Pencarian korban masih dilanjutkan. enam titik. Dan satu tim akan standby di Posko," pungkas Latif.

 

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 SR sempat mengguncang Sulawesi Tengah‎ pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.

Berdasarkan laporan terakhir dari BNPB, sudah ada 844 korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sementara itu, ratusan korban luka berat masih dirawat di rumah sakit dan hampir seluruh bangunan di Kota Palu hancur.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement