Setelah dilakukan pendekatan, para siswa akhirnya mengaku kalau mereka melakukan aksi nekatnya karena melihat tayangan video yang menyebar di grup media sosial (medsos). Dalam tangan di video, mereka melihat untuk melampiaskan amarah yang terpendam adalah dengan menyayat tangan dengan silet.
(Baca Juga : Gara-Gara Minuman Berenergi, 56 Siswa SMP Nekat Sayat Tangannya)
"Ini gara-gara video di media sosial yang tersebar di handpone siswa. Mereka yang masih labil akhirnya mau meniru dengan menyayat tangan memakai jarum pentul dan pecahan kaca," imbuhnya.
N, salah satu siswi mengakui setelah melakukan aksi sayat tangan merasa ada kepuasan tersendiri. "Saya puas, walau ada rasa sakit, nyeri. Tapi, sekarang saya menyesal bahwa yang saya lakukan selama ini salah," ucap anak yatim piatu ini dengan wajah sedih.
(Baca Juga : Pengakuan Siswa yang Menyayat Tangan: Puas dan Lega)
(Erha Aprili Ramadhoni)