Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kim Jong-un Izinkan Lokasi Uji Coba Nuklir Korut untuk Diperiksa Tim Internasional

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 08 Oktober 2018 |15:15 WIB
Kim Jong-un Izinkan Lokasi Uji Coba Nuklir Korut untuk Diperiksa Tim Internasional
Menlu AS, Mike Pompeo dan Pemimpin Korut, Kim Jong-un. (Foto: Reuters)
A
A
A

SEOUL – Menteri Luar negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan bahwa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un siap untuk mengizinkan tim pemeriksa internasional melihat lokasi uji coba nuklir dan rudal balistik negara terisolasi itu. Pompeo menjelaskan bahwa tim pemeriksa akan dapat mengunjungi fasilitas uji coba rudal dan lokasi uji coba nuklir di Punggye-ri setelah kedua negara sepakat mengenai logistik.

"Ada banyak logistik yang diperlukan untuk melakukan itu," kata Pompeo sebagaimana dilansir Reuters, Senin (8/10/2018).

BACA JUGA: Trump Berharap Bisa Segera Umumkan Pertemuan Kedua dengan Kim Jong-un

Mantan Direktur Dinas Intelijen CIA itu juga mengatakan bahwa AS dan Korea Utara sedikit lagi dapat menyepakati detail mengenai pertemuan tingkat tinggi (KTT) kedua antara Kim Jong-un dengan Presiden AS, Donald Trump. Usulan KTT itu disampaikan Kim melalui suratnya kepada Trump bulan lalu.

"Yang terpenting, kedua pemimpin percaya ada kemajuan nyata yang dapat dibuat, kemajuan substantif yang dapat dibuat di KTT berikutnya," kata Pompeo dalam briefing di Seoul, Korea Selatan.

Utusan AS mengenai masalah nuklir Korea Utara, Stephen Biegun akan bertemu dengan Utusan Pyongyang, Wakil Menteri Luar Negeri, Choe Son Hui dalam waktu dekat untuk membahas mengenai waktu dan tempat pertemuan kedua pemimpin tersebut.

Dalam KTT antar-Korea bulan lalu, Korea Utara telah mengungkapkan kesediaannya untuk menutup kompleks nuklir Yongbyon jika AS mengambil tindakan yang sepadan, yang menurut Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in termasuk mengakhiri secara resmi Perang Korea 1950-1953.

BACA JUGA: Beberapa Hal Menarik dari KTT Antar-Korea di Pyongyang

Mengenai hal ini, Pompeo menolak untuk memberikan komentarnya.

Dalam pernyataannya, Juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengatakan bahwa Kim Jong-un telah mengundang para inspektur untuk mengunjungi situs uji coba nuklir Punggye-ri untuk memastikan bahwa tempat itu telah dibongkar. Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa meski pembukaan Tongchang-ri atau Punggye-ri untuk diperiksa bisa menjadi sebuah isyarat itikad baik tetapi langkah itu memiliki sedikit signifikansi dalam mempercepat denuklirisasi.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement