Seperti diketahui, guru dengan inisial N itu telah meminta maaf kepada kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut. Permintaan maaf itu dilakukan melalui secarik surat pernyataan yang diketik oleh dirinya dengan diberikan tanda tangan di atas meterai 6000.
Jufri menyatakan permohonan maaf itu hanya sebagai bentuk kebingungan yang bersangngkutan lantaran merasa tidak bersalah dan tak pernah mendoktrin para siswa untuk membenci Presiden Jokowi.
"Guru itu mengelak 'Mana buktinya kalau saya menjelek-jelekkan?' dia kaget juga. Minta maaf karena tiba-tiba seperti ini," pungkasnya.
Dunia maya sebelumnya dihebohkan dengan aduan dari seseorang yang menduga guru di SMA Negeri 87 Jakarta mendoktrin anaknya yang sekolah di sana untuk membenci Presiden Jokowi.
Dalam unggahan yang viral itu, pengadu yang mengaku orang tua murid menyebut anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan guru N di masjid dan ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Dalam aduan itu, si pengadu menjelaskan guru N menyebut banyak korban yang bergelimpangan akibat gempa merupakan salah Jokowi.
(Angkasa Yudhistira)