JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali melontarkan kritik keras terkait permasalahan ekonomi bangsa saat berpidato di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Terkait hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arsul Sani, menganggap kritikan yang disampaikan mantan Pangkostrad itu tak memberikan solusi.
“Nada dasarnya sama juga sama timnya kan begitu. Padahal yang kita ingin dengar itu, katakanlah kalau kebijakan ekonominya Pak jokowi itu salah, harusnya seperti apa?” papar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Ia menganggap sikap oposisi yang diterapkan oleh kubu Prabowo sangatlah berbeda dengan kubu oposisi yang ada di negara demokrasi dunia. Oposisi di negara lain tak cuma menyalahkan pemerintah, tetapi juga menawarkan sebuah konsep.

"Bukan hanya menyalahkan. Namun, ada tawaran konsep yang lebih baik. Itu distingsinya (perbedaan) seperti itu. Nah, mohon maaf saja, tanpa mengurangi rasa hormat, beliau-beliau (kubu Prabowo) itu yang belum kelihatan," kata dia.
"Kalau selalu dikritik tentang utang untuk pembangunan, nah kita ingin mendengar alternatif pembangunan tanpa utang itu yang seperti apa? Apakah rakyatnya akan diminta untuk iuran tiap hari Jumat gitu ya atau apa? Itu yang ingin kita dengar sebetulnya," tambahnya.