Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anak Buah Berharap Gubernur DKI Segera Dapatkan Pendamping

Fadel Prayoga , Jurnalis-Selasa, 16 Oktober 2018 |13:27 WIB
 Anak Buah Berharap Gubernur DKI Segera Dapatkan Pendamping
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sudah dua bulan lebih Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memimpin Ibu Kota hanya seorang diri. Sejak 10 Agustus 2018 lalu, Sandiaga Uno resmi mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI mendeklarasikan diri maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) DKI Jakarta, Andri Yansah berharap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu segera memiliki pendamping. Sebab, menurutnya, dalam memimpin Ibu Kota itu dibutuhkan partner untuk mengurusi masyarakat yang memiliki beragam karakter.

"Tapi memang idealnya untuk memimpin Ibu Kota harus ada wakil. Jadi Pak Anies enggak sendiri," kata Andri kepada Okezone, Selasa (15/10/2018).

(Baca juga: Buru Posisi Wagub DKI, PKS Tunggu "Lampu Hijau" dari Gerindra)

(Baca juga: PDIP Desak Gerindra dan PKS Segera Sepakati Nama Cawagub DKI)

anies

Andri memiliki kriteria seorang Wagub DKI. Menurutnya, dia itu harus mampu bersinergi dengan Anies sehingga akan tercapai kesinambungan kinerja antara satu dengan lainnya.

"Wakilnya juga harus seirama dengan Pak Anies," ujarnya.

Andri mengaku tak memiliki masalah dengan kosongnya kursi DKI-2 dalam hal birokrasi. Karena struktut organisai di lingkungan Pemprov DKI sudah berjalan baik meski tak ada seorang wakil gubernur.

"Kami di bawah enggak ada masalah apa-apa," terangnya.

 anies

Hal senada disampaikan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara. Ia mengatakan, posisi yang ideal seorang pemimpin daerah provinsi itu diisi oleh gubernur dan wakil gubernur. Sehingga, tak terjadi kepincangan dalam menjalankan kebijakan di daerah tersebut.

"Kan gubernur berpasangan, sesuai undang-undang aturannya seperti itu. Jika di tengah jalan terjadi sesuatu, tentu kita kembalikan kepada aturannya," kata Bayu.

Meski begitu, lanjut dia, dirinya tak merasa kesusahan dalam melakukan kordinasi dengan pimpinannya walaupun tak ada seorang wakil gubernur.

"Saya sudah lama di sini, kepala-kepala dinas yang lain juga sudah lama. Jadi alhamdulillah koordinasi itu bukan saja hanya secara harfiah, tetapi juga kekeluargaan yang sudah kita bangun sejak dulu," tukasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement