Pendahulu Morrison, Malcolm Turnbull, sudah mengesampingkan kemungkinan mengikuti jejak AS dalam memindahkan kedubes Australia ke Yerusalem.
Isu pemilu sela
PM Morrison mengatakan bahwa pemikirannya berdasarkan pada percakapan dengan mantan dubes mereka untuk Israel, Dave Sharma.
Bukan kebetulan, Dave Sharma adalah calon kubu pemerintah dalam Pemilu Sela yang akan berlangsung Sabtu akhir pekan ini, memperebutkan kursi yang ditinggalkan mantan PM Malcolm Turnbull.
Morrison membantah bahwa pernyataannya dilontarkan untuk memperoleh dukungan komunitas Yahudi bagi Dave Sharma.
Namun pemimpin oposisi Partai Buruh di Senat, Penny Wong menyebut Morrison memainkan 'silat kata yang mempedaya dan berbahaya untuk kebijakan internasional Australia."
"(Morrison) bersedia mengatakan apa saja demi memperoleh tambahan suara, bahkan jika yang dipertaruhkan adalah kepentingan nasional Australia." katanya.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan ingin membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia.
"Indonesia memiliki lebih dari 200 juta penduduk, terdiri dari Muslim serta jutaan Kristen. Kami ingin memiliki hubungan yang sangat baik dengan mereka," katanya seperti dikutip The Times of Israel.
(Qur'anul Hidayat)