Kepada Syarif selaku pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta yang turun ke lokasi, Firmanudin mengaku terpaksa karena terdesak hasil rapat dengan Wali Kota Jakarta Barat karena ada pembangunan penataan jalur pedestrian dan sudah ada pemenang tender untuk mengerjakan proyek tersebut.
"Lalu saya bilang, ‘loh kok ngurusin proyek, enggak ngurusin orang. Orangnya mau ditaruh di mana?’ Saya bilang seperti itu. Akhirnya dia mengakui kealpaan dia," terangnya.
Sebelumnya diberitakan Okezone, video penggusuran gedung PAUD itu viral di media sosial, terlihat beberapa murid dan guru mengangkut kursi dari dalam kelas alias karena gedungnya digusur.
Buntut dari pembongkaran gedung PAUD itu Gubernur Anies Baswedan sore harinya langsung mencopot Firmanudin dari posisi Camat Tamansari, Jakarta Barat, karena dianggap tidak menjalankan tugas sesuai ketentuan.
(Rachmat Fahzry)