Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kubu Jokowi Prihatin Lihat Prabowo 'Dinomorduakan' oleh PKS

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 23 Oktober 2018 |07:04 WIB
Kubu Jokowi Prihatin Lihat Prabowo 'Dinomorduakan' oleh PKS
Eva Kusuma Sundari.
A
A
A

JAKARTA - DPP PKS memberikan instruksi kepada seluruh anggota Fraksi PKS yang ada di DPR RI untuk mengoptimalkan kampanye terhadap calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Melihat hal tersebut, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari mengaku prihatin kepada Prabowo Subianto lantaran partai pengusungnya tak totalitas untuk mendukungnya menjadi calon presiden.

Prabowo Hadiri Rakernas DPP LDII di Ponpes Minhajurasidin

"Sebelumnya PAN dan Demokrat bertindak sama, tetapi tidak secara formal menjadikan tidak totalitas ke Prabowo," tutur Eva kepada Okezone, Selasa (23/10/2018).

(Baca juga: PKS Instruksikan Kadernya di DPR Optimalkan Kampanye Sandiaga)

Eva pun beranggapan jika koalisi Prabowo-Sandi semakin terlihat rapuh. Di mana partai koalisi lebih fokus memenangkan kepentingan subjek partai lantas 'menomorduakan Prabowo'. "Mereka tidak mau kehilangan kesempatan mengamankan kursi pileg," anggap Eva.

Instruksi untuk mengoptimalkan dukungan ke Sandiaga tertuang dalam surat edaran bernomor 05/D/EDR/DPP-PKS/2018 tertanggal 17 September 2018. Surat itu ditandatangani langsung Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman.

Sandiaga Uno Berkampanye di Tangerang Selatan

Dalam surat tersebut dijelaskan optimalisasi dukungan terhadap Sandiaga itu bertujuan untuk membangun 'efek ekor jas' atau cottail effect pencapresan sehingga berpengaruh pada suara PKS di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

PKS meminta kadernya di Parlemen untuk mengerahkan segala sumber daya untuk mengkampanyekan sosok Sandiaga.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement