Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PKS Bantah Pengurus di Banyumas Mundur Berjamaah

Taufik Budi , Jurnalis-Kamis, 25 Oktober 2018 |14:24 WIB
PKS Bantah Pengurus di Banyumas Mundur Berjamaah
Ilustrasi PKS (foto: Okezone)
A
A
A

SEMARANG – DPW PKS Jawa Tengah membantah tuduhan pengurus DPD PKS Banyumas mundur berjemaah. Namun, hanya satu pengurus yakni Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Banyumas, Mahfulyono, yang menyatakan mundur karena menolak menandatangani pakta integritas.

“Yang mundur hanya satu (pengurus) tidak ada 80, mungkin (yang mengundurkan diri) lainnya adalah anggota (kader). Pengurusnya cuma satu,” ujar Sekretaris Umum DPW PKS Jateng, Ikhsan Mustofa, Kamis (25/10/2018).

Dia juga menyatakan, menghargai sikap kader yang memutuskan mengundurkan diri. Meski demikian, pihaknya menyayangkan kader-kader yang keluar dari keanggotaan partai karena selama bersama-sama berjuang di bawah panji kebesaran PKS.

“Namanya kader mau mundur ya silakan, tapi sebetulnya kami menyayangkan karena selama ini sudah on the track sudah bersama-sama. Tapi kalau itu sudah menjadi keputusan ya silakan,” tukasnya enteng.

(Baca Juga: Diminta Teken Pakta Integritas 'Loyalis', Kader PKS Banyumas Mundur Berjamaah) 

Alasan yang menjadi latar belakang kader-kader mundur karena menolak pakta integritas juga tidak relevan. Sebab, selama ini PKS juga menekankan seluruh kader untuk terus loyal. Selain itu hampir seluruh organisasi maupun partai politik lain juga menempuh hal sama.

“Sebetulnya kalau mau jujur untuk menandatangani pakta integritas itu di semua partai, semua organisasi sama menandatangani pakta integritas. Mungkin saja dia ngambek dan tidak mau tanda tangan,” terangnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement