JAKARTA - Koran Sin Po, adalah media yang betul-betul mengikuti perjalanan sejarah bangsa Indoneia. Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan penelitian mengenai sejarah Indonesia, sekarang akan dipermudah karena dokumentasi koran yang terbit di Jakarta itu tersedia secara digital.
Adalah Monash University di Melbourne yang mendokumentasikan semua koleksi koran Sin Po menjadi digital, dan peluncurannya dilakukan hari Kamis 25 Oktober 2018 di kampus tersebut, di Clayton, sekira 23 km dari pusat kota Melbourne.
Ini adalah untuk pertama kalinya di dunia koleksi yang sebelumnya berbentuk koran tersebut didigitalkan sehingga bisa diakses lebih mudah bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari baik dari sisi akademis maupun untuk alasan lain.
Menurut Dr Rheny Pulungan, seorang warga Indonesia yang sekarang bekerja di Perpustakaan Monash University mengatakan proyek untuk mendigitalkan koleksi koran Sin Po dilakukan sejak setahun terakhir.
Selain karena untuk melestarikan informasi yang ada di dalam koran-koran tersebut, Rheny Pulungan mengatakan bahwa selama ini banyak peneliti yang ingin mengakses koran Sin Po harus datang langsung ke Monash.
"Dengan proyek digitalisasi ini, akses terhadap koran Sinpo sebagai bagian dari sejarah akan lebih luas." kata Rheny kepada wartawan ABC Australia Sastra Wijaya.
