Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bahas Kursi Wagub DKI, PKS dan Gerindra Akan Duduk Bareng

Fadel Prayoga , Jurnalis-Selasa, 30 Oktober 2018 |23:03 WIB
 Bahas Kursi Wagub DKI, PKS dan Gerindra Akan Duduk Bareng
M. Taufik (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik menyatakan, pihaknya akan bertemu dengan jajaran elite DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta untuk duduk bareng membicarakan persoalan kekosongan kursi DKI-2 pada Kamis, 15 November 2018 mendatang.

"Tanggal 5 (November) itu. Nanti dalam perundingan, kan (sekarang) belum berunding. Ini kan kongkownya baru lewat media, sana katanya, sini katanya," kata Taufik saat ditemui di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).

 (Baca juga: Meski Diserahkan ke Taufik, Keputusan Pengganti Sandiaga Ditentukan Dewan Pembina Gerindra)

Partai Gerindra, lanjut dia, per hari ini, Selasa (30/10/2018) sudah mengirimkan surat undangan ke DPW PKS DKI Jakarta. Ia meyakini, dari pertemuan itu akan menghasilkan solusi terbaik dari permasalahan tersebut.

"Ini bukan soal luluh atau gak luluh. Bukan. Soal musyawarah dulu, kita ada aturannya, aturannya mengatakan, ini kan bolanya, ujungnya ada di DPRD bukan di kami. Yang milih DPRD. kami ngusulin aja dua nama, nanti disampaikan," kata Taufik.

Wakil Ketua DPRD DKI itu tak mau ambil pusing ihwal PKS yang tak ingin diajak berdiskusi. Pihaknya hanya berusaha untuk menyelesaikan kekosongan pendamping Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan usai ditinggali Sandiaga Uno yang memilih menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Ayo dong kita duduk bareng sambil ngopi santai. Jangan terlalu tegang. Masa ngurus wagub tegang banget, santai aja. Kalau dia gak hadir yasudah, gak boleh berhenti musyawarah. Kita undang lagi yang kedua," tuturnya.

 (Baca juga: Kekeuh Ajukan 2 Nama, PKS: Belum Ada Kesepakatan soal Pengganti Sandiaga)

Seperti diketahui, PKS ngotot mengajukan dua kader terbaiknya, yaitu Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement