"Pertama lihat, saya tidak sadar, tapi ketika siang, dikabari ibu saya bahwa om saya ada di sana, saya langsung teringat dengan casing ponsel itu. Setelah dicek oleh tante saya, memang betul. Jadi kami tahu dari media sosial," katanya.
(Baca juga: Kenangan Istri Dokter Spesialis yang Jadi Korban Lion Air JT 610)
Kepergian Wahjoe mengejutkan keluarga karena mereka masih bertemu dan jalan-jalan sepekan sebelumnya. "Tidak ada yang menyangka satu minggu setelah itu dia sudah tidak ada," sambungnya.
Terkirim doa untuk seluruh keluarga dan korban #JT610
— Ge (@senjahariii) 29 Oktober 2018
.
Semoga diberikan ketabahan 😢 pic.twitter.com/f0vdoJgc6J
Di Internet, berbagai ilustrasi yang terinspirasi dengan gambar itu bermunculan, menjadi ungkapan duka dan juga kekuatan. "Kita tidak tahu betapa kuatnya kata have a safe flight sampai (insiden) JT610," kata @ciacipogracia dalam kicauannya yang dibagikan lebih dari 8.000 kali.
"Sampai sekarang kalau lihat (foto) itu, saya kembali sedih lagi. Saya saja sedih apa lagi keluarga dekat," kata Antariksa.