"Cita-citanya tinggi sekali, ingin membangun Indonesia, dia dipanggil AIESEC ke luar negeri dia bilang Indonesia dulu, dia maunya Indonesia dikenal dunia dulu pariwisatanya," kata Ibu Nurul, Astuti Haji Toba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10/2018).
Sebelum terbang ia masih sempat menelpon Astuti, tidak banyak yang diceritakan Nurul, ia hanya pamitan melanjutkan pengabdiannya ke Bangka, sekaligus menceritakan pengalamannya bersama teman-teman selama bergabung di AIESEC.
"Dia cuman bilang 'Bu saya mau ke Bangka' sambil ngomong, sambil cerita ketawa-ketawa. Dia sama temennya dari Palu," kata Astuti.
Tidak mudah bagi Astuti untuk menerima kenyataan bahwa anaknya itu bagian dari korban tragedi jatuhnya pesawat Lion Air, karena baru saja ia dan keluarga nerima musibah gempa dan tsunami yang menghantam Palu, Sulawesi Tengah.
Astuti Haji Toba Cari Informasi Keberadaan Anaknya Nurul Rezkianti yang Jadi Korban Lion Air, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (foto: Badriyanto/Okezone)