JAKARTA - Kritikan kubu oposisi kepada Presiden Joko Widodo ihwal penggratisan tol Surabaya Madura (Suramadu) hanyalah bentuk kenyinyiran politik.
Pasalnya, penggratisan jalan bebas hambatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Surabaya, Madura dan sekitarnya.
"Ini sebenarnya sebuah kenyinyiran politik saja yang dilakukan oposisi," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni saat dihubungi Okezone, Jumat (2/11/2018).

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf itu berkata, oposisi kredibel adalah kelompok yang apabila pemerintah membuat kebijakan yang menguntungkan rakyat, maka oposisi mendukungnya.
"Penggratisan Suramadu sangat bermanfaat kepada masyarakat dalam rangka melakukan pembangunan inklusif, kalau itu positif mestinya oposisi tak persoalakan," ujar Toni.
Baca: Jokowi Kampanye Hanya di Akhir Pekan
Baca: Sandiaga Uno Janji Akan Jadi Pembeli Pertama Mobil Esemka
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto meyakini ada motif politik di balik penggratisan tol Suramadu oleh Jokowi. Yandri menuding Jokowi ingin mendulang suara di Madura pada Pilpres 2019.
"Saya yakin dalam hati Pak Jokowi ingin Madura menang," tandas Yandri di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa 30 Oktober 2018.
(Rachmat Fahzry)