WASHINGTON - Deputi juru bicara Departemen Luar Negeri Robert Palladino mengatakan Amerika Serikat menginginkan agar Arab Saudi menunjukkan lokasi sisa-sisa jasad kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi dan mengembalikannya ke keluarga yang bersangkutan untuk dimakamkan sesegera mungkin.
Pihak berwenang Turki mengatakan wartawan Saudi berusia 59 tahun itu dibunuh dengan cekikan segera setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, sebelum tubuhnya “dimutilasi.”
Para sahabat dan keluarga wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, yang selama ini tinggal di Amerika dan yang belum lama ini dibunuh di Istanbul, Turki, menyampaikan permohonan mendesak agar jasad Khashoggi diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.
Fatih Oke dari Asosiasi Media Turki-Arab menyatakan, “Prioritas kami sekarang, sama dengan keluarga Khashoggi, untuk menerima setidaknya bagian dari tubuh Jamal Khashoggi dan mengikuti wasiatnya untuk dimakamkan di Madinah, Madinah Munawara, di Makam Jannatul Baqi.”
“Kami ingin agar ini menjadi kenyataan. Kami mendesak seluruh dunia untuk memberikan tekanan yang diperlukan, tekanan internasional, pada pemerintah Saudi untuk menemukan jenazahnya, untuk dapat menguburnya, bahkan sebelum menemukan orang-orang yang bertanggung jawab, dan sebelum masalah ini ditutup-tutupi,” katanya.
Presiden AS Donald Trump bersama Pangeran Mohammed bin Salman (Kevin Lamarque/Reuters)