JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menepis isu yang menyatakan bahwa dirinya sebagai antek asing dan antek aseng selama menjalankan pemerintahan.
"Bagaimana bisa antek asing Blok Rokan dikelola Chevron berapa puluh tahun, sekarang dipegang Pertamina 100 persen? Blok Mahakam 100 persen juga milik Pertamina!" kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (3/10/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mempertanyakan masih adanya isu tersebut saat pemerintah berhasil menguasai mayoritas saham PT Freeport Indonesia (PFI) sebesar 51%.
Jokowi mengungkapkan, negoisasi pengambilalihan mayoritas saham Freeport bukan tanpa tekanan politik. Bahkan, pemerintah mendapat tekanan politik dari segala arah.

(Baca Juga: Sosok Ma'ruf Amin Buat Dukungan Warga Banten ke Jokowi Makin Masif)
"Dipikir 3,5 tahun merebutkan ini mudah? Enggak! Ada ditekan (dari) kanan kiri atas bawah? Kalau enggak ada tekanan ya dari dulu sudah dapatkan. Ini sesuatu tak mudah. Alotnya negoisasi hadapi tekanan. Saya sampaikan ke menteri, saya maunya mayoritas," sambung Jokowi.