"Terserah berapa tapi mayoritas. (selama) 3,5 tahun akhirnya tandatangan agreement, tinggal konsorsium. Rampung 51 persen," ucap Jokowi.
Kata Jokowi, adanya isu dirinya sebagai antek aseng bermula saat pemerintah meminta 10 juta turis asal Tiongkok berlibur ke Indonesia. Pasalnya, selama ini 180 juta turis asal negeri tiarai bambu berlibur ke seluruh dunia namun tak melirik destinasi wisata di tanah air.
"Ini dipikir 10 juta itu TKA? Padahal kalau kita liat TKA di Indonesia itu kecil sekali enggak ada 1 persen. Coba lihat di UEA 80 persen TKA, Arab 34 persen, Malaysia 5,4 persen. Kita 0,03 persen. TKA mana? Tunjukkan!" tegasnya.
"Antek aseng di mana? Kalau ini dibalik, TKI kita di sana lebih banyak berarti kan antek Indonesia di sana. Kalau bicara antek-antekan," ucap Jokowi.
(Angkasa Yudhistira)