Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Respons Dinkes Kediri soal Anak Lumpuh Usai Vaksin MR

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 08 November 2018 |13:57 WIB
Respons Dinkes Kediri soal Anak Lumpuh Usai Vaksin MR
Ilustrasi Imunisasi Rubella (foto: Okezone)
A
A
A

KEDIRI - Seorang bapak bernama Suyanto asal Desa Sumberrejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung menggelar aksi demonstrasi dengan cara berjalan kaki dari rumahnya ke Kediri, Jawa Timur.

Hal ini sebagai bentuk protes usai anak laki-lakinya berinisial W mengalami kelumpuhan pasca vaksin MR di pondok pesantren (Ponpes) tempat anaknya mengenyam ilmu, pada Selasa 6 November 2018.

(Baca Juga: MUI Janji Terjun Atasi Rubella, Penyakit yang Bisa Jadi 'Beban Luar Biasa') 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Fauzan Adhima membenarkan bila anak berinisial W tersebut ikut imunisasi. Namun menurutnya, W mengalami sakit pasca imunisasi disebabkan kondisi langka yang disebut Guilllain Barre Syndrome (GBS).

"Memang sakit anak W ini adalah kejadian ikutan pasca imunisasi atau yang biasa disebut KIPI. Namun logikanya itu tidak berhubungan dengan imunisasi," jelasnya melalui sambungan telepon.

Bapak di Kediri Jalan Kaki Protes Pasca Lumpuhnya Sang Anak (Istimewa)	Bapak di Kediri Jalan Kaki Protes Pasca Lumpuhnya Sang Anak (foto: Istimewa) 

Ia juga mengatakan GBS ini disebabkan serangan sistem imun atau kekebalan tubuh ke saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement