JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin menjelaskan jikamana ucapannya terkait buta dan budek itu tidaklah untuk menuduh pihak manapun. Tetap hanya berupa frasa yang menggambarkan sesuatu.
"Kalau ada orang yang mengingkari kenyataan, apa yang telah dilakukan oleh pak Jokowi. Kalau ya. Saya enggak nuduh siapa-siapa," ujar Ma’ruf di rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).
Ma’ruf memaparkan, jika ada pihak yang tutup mata dan tutup kuping terkait keberhasilan Jokowi dalam membangun infrastruktur, sampai fasilitas kesehatan. Maka orang tersebut masuk kategori budek dan buta menurut pandangannya.
"Kalau mengingkari itu semua itu kan kayak orang buta. Nggak melihat dan kayak orang budeg. Jadi saya tidak menuduh," tegas dia.
(Baca juga: Perindo Yakin Tak Ada Emosi dari Kiai Ma'ruf saat Lontarkan Kata Budek dan Buta)

Oleh karenanya, Ma’ruf pun mengutarakan jika tak mempunyai maksud untuk menyidir kubu oposisi. Meskipun, kerap kali oposisi sering melontarkan kritik kepada pemerintahan Jokowi.