 
                
JAKARTA - Beredar video di media sosial (medsos) calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno melangkahi makam ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU), almarhum KH Bisri Syansuri yang juga merupakan salah satu pendiri NU. Hal itu dilakukan Sandi saat hendak menabur bunga di kompleks pemakaman Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui jika dirinya belum melihat video tersebut. “Belum melihat sih (video tersebut),” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/11/2018).
 
 
Fadli memandang, viralnya video itu sebetulnya hanyalah masalah teknis saja. Sehingga ia menilai permasalahan tersebut tak perlu di besar-besarkan.
“Saya kira itu kan teknis banget. Mungkin agak repot atau masalah-masalah begini,” terang dia.
(Baca Juga: Beredar Video Prabowo-Sandi Langkahi Makam Pendiri NU)
Menurut Fadli, banyak isu lain yang lebih penting untuk diperdebatkan, ketimbang persoalan melangkahi makam. “Apa dampaknya bagi bangsa dan negara? Saya kira ini masalah makam saja. Yang harus diangkat itu ekonomi seperti apa,” tutur Fadli.
“Kalau sekarang kan hidup susah harga-harga meningkat. Tapi kalau urusan melangkahi makam menjadi pemberitaan ya gimana ya. Saya kira kurang mendidik “ tambahnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial tepatnya di akun Twitter @Murtadhaone video yang berdurasi 15 detik di mana terlihat Sandiaga Uno melangkahi makam dari Almuqarom Mbah Yai Bisri Syansuri yang merupakan salah satu Kiai Karismatik Pendiri Nadlatul Ulama (NU).
Nggak pernah ziarah ... Jadi nggak tahu tata krama ziarah
— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne) 9 November 2018
Makamnya malah dilangkahi 🤦♂️ pic.twitter.com/GBjPqc2cvp
Dalam video tersebut, terlihat tampak terlihat kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 itu tengah berziarah ke makam Almuqarom Mbah Yai Bisri Syansuri.
(Arief Setyadi )